1. Model siklus sistem informasi
Siklus informasi menurut John Burch adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi.
Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk output berupa informasi. Pemakai kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi/Information Cycle.
Dibawah ini adalah gambar dari siklus informasi :
gbr 1.1 |
2. Model Sistem Informasi Berbasis Komputer
Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system) atau CBIS digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer (lihat gambar).
Sistem Informasi Akuntansi yaitu memelihara rincian catatan keuangan dari operasi perusahaan dan menghasilkan informasi yang menjelaskan operasi. SIA berkontribusi pada pemecahan masalah dengan menghasilkan laporan-laporan standar yang mengikhtisarkan kondisi finansial perusahaan dan menyediakan database yang digunakan oleh subsistem Sistem informasi berbasis komputer yang lain.
Sistem Informasi Manajemen yaitu sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan manajemen. Sistem tersebut melibatkan software, hardware danbrainware. SIM bertugas mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data untuk akhirnya menyajikan informasi kepada semua tingkatan manajemen yang berkaitan dengan fungsi manajemen dalam pengelolaan sumber daya.
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System, DSS) yaitu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan atau mengindetifikasi atau memilih antara pilihan dan keputusan. Tujuan DSS sebagai bahan pertimbangan seorang manajer sebelum memutuskan kebijakan tertentu.
Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation, AO) yaitu membantu karyawan untuk membuat dan berbagi dokumen yang mendukung aktivitas kantor sehari-hari.
Sistem Pakar (Expert System, ES) yaitu meng-capture dan menghasilkan kembali pengetahuan pemecahan masalah ahli atau pengambilan keputusan kemudian mensimulasikan "pemikiran" ahli tersebut.
3. Tugas para spesialis sistem informasi
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan komputer menyadari perlunya membentuk unit-unit organisasional tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab menerapkan sistem. Para spesialis informasi (information specialist) adalah pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer. Ada 5 spesialis informasi :
Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system) atau CBIS digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer (lihat gambar).
gbr 1.2 |
Sistem Informasi Akuntansi yaitu memelihara rincian catatan keuangan dari operasi perusahaan dan menghasilkan informasi yang menjelaskan operasi. SIA berkontribusi pada pemecahan masalah dengan menghasilkan laporan-laporan standar yang mengikhtisarkan kondisi finansial perusahaan dan menyediakan database yang digunakan oleh subsistem Sistem informasi berbasis komputer yang lain.
Sistem Informasi Manajemen yaitu sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan manajemen. Sistem tersebut melibatkan software, hardware danbrainware. SIM bertugas mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data untuk akhirnya menyajikan informasi kepada semua tingkatan manajemen yang berkaitan dengan fungsi manajemen dalam pengelolaan sumber daya.
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System, DSS) yaitu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan atau mengindetifikasi atau memilih antara pilihan dan keputusan. Tujuan DSS sebagai bahan pertimbangan seorang manajer sebelum memutuskan kebijakan tertentu.
Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation, AO) yaitu membantu karyawan untuk membuat dan berbagi dokumen yang mendukung aktivitas kantor sehari-hari.
Sistem Pakar (Expert System, ES) yaitu meng-capture dan menghasilkan kembali pengetahuan pemecahan masalah ahli atau pengambilan keputusan kemudian mensimulasikan "pemikiran" ahli tersebut.
3. Tugas para spesialis sistem informasi
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan komputer menyadari perlunya membentuk unit-unit organisasional tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab menerapkan sistem. Para spesialis informasi (information specialist) adalah pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer. Ada 5 spesialis informasi :
a. Analis sistem (System Analyst), bekerjasama dengan user mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang ada sekarang. Analis sistem adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyipakan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah. Fungsi analis sistem:
- Mengidentifikasi kebutuhan pengguna.contohnya suatu perusahaan menginginkan pemakaian komputer dalam pengolahan data, semua masalah yang ada pada proses yang sudah berjalan diidentifikasikan dan dianalisis, kemudian berbagai formulir yang ada di perusahaan tersebut dipelajari dengan tepat.
- Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pengguna
- Memilih alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat
- Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem
Tugas yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem:
- Mengumpulkan dab menganalisa dokumen-dokumen, file-file dan formulir yang berkaitan dengan sistem untuk merancang sistem yang baru
- Menyusun dan memberikan rekomendasi berdasarkan data-data yang sudah terkumpul
- Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi untuk penerapannya pada komputer
- Menganalisis dan menyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru
- Mengawasi kegiatan dari penerapan sistem yang baru
Tugas teknik analis sistem :
- Menyiapkan gambaran beban kerja yang dikerjakan oleh suatu tim dalam menerapkan sistem yang baru
- Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan sistem baru
- Menyusun data flow diagram (aliran data) untuk aliran informasi, hal ini diperlukan untuk merancang sistem yang baru secara detil
b. Pengelola database (Database administrator), bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakainya.
Database adalah suatu kumpulan data komputer yang terintregasi, diatur dan disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Setelah database diciptakan, pengelola database mengelola sumber daya yang penting.
c. Spesialis jaringan (Network specialist), bekerjasama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang tersebar. Spesialis jaringan menggabungkan keahlian bidang komputer dan telekomunikasi
d. Programer, menggunakan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan user.
Tugas Programmer:
- Tanggung jawab yang terbatas pada pembuatan program komputer (coding)
- Pengetahuan yang cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa- bahasa program yang diperlukan
- Pekerjaan programmer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program
- Pekerjaan tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama pemogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.
e. Operator, mengoperasikan peralatan komputer berskala besar seperti mainframe. Operator memantau monitor, mengelola disk storage, dan lain-lain
gbr 1.3 |
4. Sumber Daya informasi dalam suatu organisasi
5. Peranan End User Computing dalam suatu manajemen
EUC telah memberikan dampak pada berbagai subsistem utama Sistem informasi Berbasis Komputer dalam tingkat yang beragam
Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada:
a. Sumber daya Manusia
- End User Computing (EUC) adalah user yang dapat mengembangkan aplikasi komputer yang digunakan
EUC berkembang karena 4 pengaruh:
- Meningkatnya pengetahuan tentang komputerBerbagai tingkatan manajemen, terutama ditingkat bawah,mulai diisi oleh orang-orang yang meguasai komputer dengan baik.
- Antrian Jasa informasi
- Perangkat keras yang murahPemakai dapat memperoleh perangkat keras mereka sendiri dengan memesan pada toko komputer lokal melalui telepon dan membayarnya dengan harga yang murah.
- Perangkat lunak jadi
Perangkat lunak jadi menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan dan memampukan perusahaan dan user individu dengan sedikit atau tanpa keahlian komputer untuk menerapkan sistem berbasis komputer
Para pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan berdasarkan kemampuan komputer .
- Pemakai Akhir tingkat menu (menu- level end– users)
Yaitu pemakai akhir yang tidak mapu menciptakan perangkat lunak sendiri tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi dengan menggunakan menu yang ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis Windows dan Mac
- Pemakai akhir tingkat perintah (command level end-users)
Pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi untuk memilih menu dan menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.
- Pemakai akhir tingkat programmer (end-user programmer)
Pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman seperti BASIC atau C++ dan mengembangkan program-program sesuai kebutuhan.
- Personil pendukung fungsional
Yaitu spesialis informasi dalam arti sesungguhnya tetapi mereka berdidikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.
2. Spesialis Informasi
b. Sumber Daya Hardwaretelah dijelaskan pada nomor 3
c. Sumber daya Software
- Sistem komputer
- Periperal
- Software sistem
- Software aplikasi
d. Sumber Daya Data
- Prosedur
- Data base
e. Sumber daya network
- Basis pengetahuan
- Media komunikasi
- Network support
5. Peranan End User Computing dalam suatu manajemen
Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada:
- Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah
- Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan
- Aplikasi SIM dan SIA
- DSS yang rumit
- Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasional
- Sistem berbasis pengetahuan
- Pemindahan beban kerja
pemindahan beban kerja pengembangan sistem ke area pemakai membebaskan para spesialis untuk berkonsentrasi pada sistem yang kompleks dan berlingkup organisasi, sehingga mereka dapat bekerja lebih baik pada area-area tersebut. Para spesialis juga dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk memelihara sistem yang ada.
- Kesenjangan komunikasi
Kesulitan komunikasi antara pemakai dan para spesialis informasi telah mengganggu pengembangan sistem sejak masa awal komputer. Pemakai memahami area permasalahan tetapi tidak mengerti teknologi komputer, sebaliknya spesialis adalah pakar dalam teknologi tetapi tidak mengurangi area permasalahan. Dengan membiarkan pemakai mengembangkan aplikasi mereka sendiri, tidak ada kesenjangan komunikasi karena tidak diperlukan komunikasi. Demikian pula saat pemakai mengembangkan sebagian sistem mereka, kesenjangan ini berkurang.