Pengertian Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya
(printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(peramban web).
Tujuan dari jaringan
komputer adalah
Membagi sumber daya ,contohnya :
berbagi pemakaian printer,CPU,memori dan harddisk
Komunikasi ,contohnya : surat
elektronik ,instant messaging ,chatting
Akses informasi ,contohnya : web
browsing
Agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini
disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasijaringan
komputer.
Peralatan Jaringan Komputer
Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah
terminal yang umum dan paling populer.
Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat
populer diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard
mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
Terminal Pengumpul Data. Suatu
jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang
dikenal sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal)
digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja
pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai
pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
Terminal khusus yaitu terminal yang
dirancang khusus untuk keperluan tertentu seperti cash register yang
dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjualan
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap
komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer.
Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal
pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI
dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet
HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang
didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis
terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya
merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak
perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan
komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu
jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih
baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah
dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak
port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga
membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port
yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan
dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang
dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau
lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB
10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan
untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung
pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung
topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk
penggunaan kabel UTP.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk
menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang
bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang
kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang
khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus
pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP
Ada
beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling
banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel
UTP.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan
yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis
tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang
berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang
menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang
melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan.
Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan
dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua
arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and
forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan
di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan
alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya, sedangkan switch store
and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh
isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket
merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya
kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua
segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share
network pada penggunaan Hub.
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara
terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan.
Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses
beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula
mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada
saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer
adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan
secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu
jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data
pada modul sofware yang benar didalam host.
Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan
komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut
dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis
komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah
mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari
host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host.
Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan
menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end
Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan
secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat
berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message
switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain
tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat
menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor
dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya
nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan .
Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di
terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat
ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari,
namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling
eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces
yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan.
Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui
tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya
ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan
protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute
yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia
hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router
sebelumnya.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router.
Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol.
Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router
multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang
mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke
jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan
untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC
berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat
telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer
lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada
kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan
seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL
adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya
modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet
switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda
dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga
saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan
transmisi data melelalui modem ADSL.
Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio
seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini
masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas
Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless
untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang
dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada
ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi
terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal
suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar